Apa hal pertama yang terlintas di pikiran kita kala mendengar kata metromini ? Tentu jawabannya akan berbeda bagi setiap orang. Namun, jawaban orang-orang pada umumnya adalah murah, ngebut, seadanya, berisik, dan penuh sesak. Deskripsi metromini menurut saya adalah sebuah angkutan umum murah yang berwarna merah biru dengan garis putih yang menjadi pemisah kedua warna tersebut. Angkutan jenis ini menjadi pilihan bagi kebanyakan warga Jakarta dikarenakan murah dan banyak pilihannya. Lagipula, dalam beberapa hal metromini bisa lebih cepat dan lebih nyaman dibandingkan dengan bus transjakarta.
Salah satu metromini yang termasuk dalam kategori mantap surantap telah saya coba pagi ini. Metromini yang saya tumpangi ini salah satu dari metromini berkode P.15 dengan trayek Senen-Setiabudi. Metromini ini terlihat bagus dan mentereng di bagian eksteriornya, benar-benar tampak berbeda dengan metormini kebanyakan. Begitu masuk, saya pun mendapati hal lain. Kursi untuk penumpang merupakan kursi kelas 1 bagi ukuran metromini. Apakah Teman pernah menumpang metromini yang kursinya selembut kursi bis AKAP ? Nah, di metromini yang saya naiki inilah saya menemukan hal itu. Selain lembut, kursinya juga termasuk reclining seat !! Mantap kan ?
Laju metromini ini pun termasuk mulus dan menghasilkan goncangan yang cukup halus dibandingkan dengan metromini lainnya. Suara mesinnya pun tak mengganggu telinga, cukup lembut terasa. Tanpa terasa jembatan layang Karet pun telah terlihat, berarti saya harus segera turun dari metromini ini. Perjalanan dari Senen ke Setiabudi hanya menghabiskan waktu sekitar 13 menit. Wah, ternyata cepat sekali saya meninggalkan kenikmatan metromini ini. Tapi tak apalah, semoga lain kali bisa bertemu lagi dengan metromini sejenis. Metromini yang nyaman dan cepat. Oiya, semoga bis Kopaja juga bisa meniru konsep dari metromini ini.